Pengertian Organisasi
Menurut Cyril Soffer
(1973) organisasi adalah persekutuan/perkumpulan orang-orang yang
masing-masing diberi peranan tertentu dalam suatu system kerja dan pembagian kerja dimana pekerjaan dipilah-pilah menjadi tugas dan dibagikan kepada para pelaksana tugas/pemegang jabatan untuk mendapatkan satu kesatuan hasil.
Organisasi berfungsi sebagai prasarana atau alat untuk mencapai tujuan.
Istilah Organisasi dapat diartikan sebagai:
Wadah : Sekelompok manusia untuk saling bekerjasama (statis)
Proses : Pengelompokan manusia dalam kerjasama
yang
efesien
(besifat Dinamis) inilah
yang menyebabkan mengapa organisasi selalu bergerak, senantiasa hidup, berkembang dan berubah-ubah.
Metode : Tata kerja / cara bagaimana sumber-sumber dan waktu
yang tersedia dapat digunakan sehingga proses kegiatan manajemen bias dilaksanakan sesuai dengan tujuan.Metode ini diperlukan
agar dalam pemanfaatan sumber yang diperlukan bagi terlaksananya kegiatan manajemen tidak terjadi kemacetan dan pemborosan.
Manajemen dan Organisasi
Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan factor-faktor yang menentukan bagi berhasilnya
proses manajemenya itu mencapai tujuan apa yang telah ditetapkan.
Dari pengertian diatas manajemen&organisasi mengandung maksud :
·
Kunci dan syarat pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya
·
Mutlak dalam kegiatan manajemen
·
Memanfaat kan segala sumber dan waktu
·
Berguna untuk peningkatan efesiensi kerja untuk mencapai tujuan
MANAJEMEN :
Proses dari kegiatan seorang manajer bagaimana mengambil keputusan yang terbaik melalui kerja sama dengan orang lain tanpa mengabaikan sumber-sumber yang tersedia untuk mencapai tujuan.
Kegiatan Manajemen :
·
Planning
(Perencanaan) :
Berpikir,
menduga, menentukan prioritas,
kegiatan bersifat non
fisik diperlukan dalam rangka mengarah kan tujuan dan sasaran organisasi.
·
Organizing
(Pengorganisasian) :
Proses
penyusunan pembagian kerja kedalam
unit kerja dan fungsinya, penempatan orang yang tepat agar
pelaksanaan pembagian kerja sesuai dengan perencanaan, dalam penempatan orang atau staf diharapkan objektif.
·
Motivating
(Motivasi) :
Membina,
mendorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai, memberikan rangsangan baik bersifat rohani ahataujasmaniah.Rohaniah: kenaikan pangkat, pendidikan dan pengembangan karir, pemberian cuti, penambahan pengalaman, penyelenggaraan human relation
dengan tepat. Jasmaniah:
system upah gaji yang
menggairahkan, pemberiantunjangan, distribusi sandang pangan, penyedia fasilitas rumah, kendaraan dan jaminan pemeliharaan kesehatan.
·
Controlling
(Pengendalian) :
Mengadakan pengawasan, penyempurnaan, evaluasi agar
tujuan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan, mengetahui sampaisejauh mana pekerjaan dijalankan, seberapa besar sumber dimanfaatkan setelah diketahui kemudian dapat dikoreksi,
apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Faktor-faktorproduksi
:
·
Manusia atau Tenaga Kerja (Man/Man Power)
·
Uang atau Biaya
(Money)
·
Bahan-bahan atau Material (Materials)
·
Mesin dan Peralatan
(Mechines& Equipment)
Manajementdan Tata kerja
Manajemen
Perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai factor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapai nya tujuan.
Tata Kerja
Proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu
yang disediakan.
Manajemen, Organisasi, dan Tata Kerja
Manajemen
Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.
Organisasi
Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokan.
Tata Kerja
Pol acara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Hubungan timbal balik antara manajemen, organisasi dan tata kerja (metode)
Eratnya hubungan timbal balik antara manajemen, organisasi dan tata kerja dapat dilihat dari gambar diatas dimana untuk mencapai tujuan ketiganya tidak dapat dipisahkan.
Organisasi dan manajemen mutlak diperlukan dalam kegiatan manajemen. Seperti pada gambar dibawah ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar