PERKEMBANGAN
ANIMASI DI INDONESIA
Perkembangan animasi di Indonesia berjalan lambat karena sulitnya ruang lingkup
promosi bagi para animator Indonesia.Alasan lain adalah kurangnya pendidikan
formal animasi yang dapat mendukung peran mereka sebagai animator. Selain itu
masalah kemampuan bahasa juga mempengaruhi perkembangan animasi tersebut, yang
mana di Indonesia sendiri penguasaan akan bahasa asing khususnya bahasa inggris
sangat terbatas sehingga kebanyakan animation house mancanegara kurang berminat
mendirikan studi animasinya di Indonesia, namun disamping itu semua di
Indonesia patut berbangga karena wayang kulit merupakan salah satu bentuk
animasi tertua di dunia. Bahkan ketika teknologi elektronik dan komputer
ditemukan pertunjukan wayang kulit telah memenuhi semua elemen animasi seperti
layar, gambar bergerak, dialog dan ilustrasi music. pada perkembangannya
sekarang ini di Indonesia mulai berkembang lebih baik lagi ditandai dengan
munculnya film-film animasi di Indonesia dengan semakin beragam.
PERKEMBANGAN ANIMASI DI DUNIA
- AMERIKA
Animasi mulai
berkembang sejak abad 18 di amerika. Pada saat itu teknik stop motion
animation banyak disenangi. Teknik ini menggunakan serangkaian gambar
diam/frame yang dirangkai menjadi satu dan menimbulkan kesan seolah-olah gambar
tersebut bergerak. Teknik ini sangat sulit, membutuhkan waktu, juga biaya yang
banyak. Karenauntuk menciptakan animasi selama satu dektik, kita membutuhkan
sebanyak 12-24 frame gambar diam. J. Stuart Blackton mungkin adalah
orang Amerika pertama yang menjadi pionir dalam menggunakan teknik stop motion
animation. Beberapa film yang telah diciptakannya dengan menggunakan teknik ini
adalah The Enchanted Drawing (1900) dan Humorous Phases of
Funny Faces (1906).
Setelah teknologi komputer berkembang, bermunculan
animasi yang dibuat dengan teknologi komputer. Animasi itu macam-macam
jenisnya. Ada yang 2 dimensi (2D) dan 3 dimensi (3D). Pada animasi 2D, figur
animasi dibuat dan diedit di komputer dengan menggunakan 2D bitmap
graphics atau 2D vector graphics. Sedangkan 3D lebih kompleks lagi
karena menambahkan berbagai efek di dalamnya seperti efek percahayaan, air dan
api, dan sebagainya. Sedangkan tokoh yang dianggap berjasa dalam perkembangan
animasi adalah walt Disney. Karya-karya yang dihasilkannya seperti Mickey
Mouse, Donal Duck,Pinokio,putrid salju dan lain-lain.Walt Disney juga
adalah orang pertama yang membuat film animasi bersuara yaitu film Mickey
Mouse yang diputar perdana di Steamboat Willie di Colony Theatre,
New York pada 18 November 1928. Walt Disney juga menciptakan animasi
berwarna pertama yakni, Flower and Trees yang diproduksi Silly
Symphonies di tahun 1932.
Animasi di Jepang mengikuti pula perkembangan animasi
di Amerika Serikat seperti dalam hal penambahan suara dan warna. Dalam
perkembangan selanjutnya, kedua negara ini banyak bersaing dalam pembuatan
animasi. Amerika dikenal dengan animasinya yang menggunakan teknologi yang
canggih dan kadang simpel. Sedangkan animasi Jepang mempunyai jalan cerita yang
menarik. (Pmails/ Cesar Zehan Camille). Hingga saat ini
perkembangan animasi di amerika masih sebagai seni yang minor yang hanya
ditujukan bagi anak-anak.
- JEPANG
Kemudian animasi
merambah dunia asia. Di Jepang misalnya animasi mulai berkembang sejak tahun
1913. Dimana pada waktu itu dilakukan first experiments in animation
yang dilakukan oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama
Seitaro. semua jenis animasi yang berasal dari jepang disebut anime
oleh penduduk non-Jepang. Berkembangnya industri anime memiliki hubungan yang
erat dengan penurunan industri perfilman Jepang. Industri animasi berawal pada
tahun 1915 dengan animasi sebagai bentuk karya seni komersial setelah era pasca
perang dan memiliki puncak pencapaian pada pemunculan serial tv Astro Boy
dari Ozamu Tezuka pada tahun 1963. Jalan cerita Astro Boy yang menarik
dikombinasikan dengan desain grafis yang minimal tapi efektif menjadi alasan
kesuksesannya yang cukup cepat.
Walaupun anime juga memiliki pengaruh dari Amerika Serikat, ia telah mengarah pada jalan yang berbeda : orientasi pada orang dewasa dan cerita yang kompleks sebagai keseluruhan strukturnya. Anime berbentuk serial tv (karena erat kaitannya dengan perkembangan manga yang memiliki episode yang panjang) membentuk cerita-cerita serial. Perkembangan anime menjadi Original Animation for Video (OAV) dan ke bentuk film layar lebar sekitar tahun 1970-an membawa pengaruhnya ke luar Jepang.
Memasuki 1990-an, banyak bermunculan anime-anime yang menarik secara intelektual, seperti melalui serial tv yang dianggap provokatif : Neon Genesis Evangelion karya Hideaki Anno dan juga Mononoke Hime karya Hayao Miyazaki, membuat anime makin dikenal.
Secara kronologis, anime berkembang dari pengkarakteran yang hitam putih dan cerita-cerita petualangan bertemakan Cinta, Keberanian dan Persahabatan menjadi filosofi yang kompleks, membuka jalan pada potensi artistik dan komersial. Anime jepang berkembang sesuai dengan perkembangan budayanya. Ciri khas anime lainnya adalah dominannya penggunaan tekhnik animasi tradisional menggunakan cel. Sampai awal 90-an hampir semua anime masih menggunakan teknik animasi tradisional. Ketika tekhnologi digital masuk ke dalam proses pembuatan animasi sekitar pertengahan ‘90-an, studio-studio mulai memproduksi anime mengikuti tren tersebut, walaupun masih ada beberapa studio seperti Ghibli yang masih setia terhadap animasi tradisional pada sebagian besar produknya, dan hanya menggunakan tekhnologi digital sebagai pelengkap. Anime juga merupakan sebuah karya seni kontemporer Jepang yang kaya dan menarik, dengan kekhasan estetika naratif dan visual, yang berakar pada budaya tradisional Jepang dan menjangkau perkembangan seni dan media terkini. Dengan variasi subjek dan materinya, anime adalah sebuah cermin yang berguna pada masyarakat kontemporer Jepang. Pada perkembangannya Anime merupakan fenomena global, baik sebagai kekuatan budaya maupun komersil yang mampu membawa pencerahan pada isu yang lebih luas pada hubungan antara budaya lokal dan global. Sebagai sebuah aksi untuk melawan hegemoni dari globalisasi. Anime tetap memiliki akar ke-Jepang-annya, tetapi ia juga mampu mempengaruhi lebih dari wilayah jepang hingga mencakup area di luar jepang. Memiliki gaya visual yang khas, seperti yang ditunjukkan pada anime tahun 1970-an yang memiliki tracking shots, pengambilan gambar yang panjang bagi pembangunan sebuah shot, panning yang ‘berlebihan’, sudut pandang kamera yang tidak biasa serta pemanfaatan extreme close up.
Walaupun anime juga memiliki pengaruh dari Amerika Serikat, ia telah mengarah pada jalan yang berbeda : orientasi pada orang dewasa dan cerita yang kompleks sebagai keseluruhan strukturnya. Anime berbentuk serial tv (karena erat kaitannya dengan perkembangan manga yang memiliki episode yang panjang) membentuk cerita-cerita serial. Perkembangan anime menjadi Original Animation for Video (OAV) dan ke bentuk film layar lebar sekitar tahun 1970-an membawa pengaruhnya ke luar Jepang.
Memasuki 1990-an, banyak bermunculan anime-anime yang menarik secara intelektual, seperti melalui serial tv yang dianggap provokatif : Neon Genesis Evangelion karya Hideaki Anno dan juga Mononoke Hime karya Hayao Miyazaki, membuat anime makin dikenal.
Secara kronologis, anime berkembang dari pengkarakteran yang hitam putih dan cerita-cerita petualangan bertemakan Cinta, Keberanian dan Persahabatan menjadi filosofi yang kompleks, membuka jalan pada potensi artistik dan komersial. Anime jepang berkembang sesuai dengan perkembangan budayanya. Ciri khas anime lainnya adalah dominannya penggunaan tekhnik animasi tradisional menggunakan cel. Sampai awal 90-an hampir semua anime masih menggunakan teknik animasi tradisional. Ketika tekhnologi digital masuk ke dalam proses pembuatan animasi sekitar pertengahan ‘90-an, studio-studio mulai memproduksi anime mengikuti tren tersebut, walaupun masih ada beberapa studio seperti Ghibli yang masih setia terhadap animasi tradisional pada sebagian besar produknya, dan hanya menggunakan tekhnologi digital sebagai pelengkap. Anime juga merupakan sebuah karya seni kontemporer Jepang yang kaya dan menarik, dengan kekhasan estetika naratif dan visual, yang berakar pada budaya tradisional Jepang dan menjangkau perkembangan seni dan media terkini. Dengan variasi subjek dan materinya, anime adalah sebuah cermin yang berguna pada masyarakat kontemporer Jepang. Pada perkembangannya Anime merupakan fenomena global, baik sebagai kekuatan budaya maupun komersil yang mampu membawa pencerahan pada isu yang lebih luas pada hubungan antara budaya lokal dan global. Sebagai sebuah aksi untuk melawan hegemoni dari globalisasi. Anime tetap memiliki akar ke-Jepang-annya, tetapi ia juga mampu mempengaruhi lebih dari wilayah jepang hingga mencakup area di luar jepang. Memiliki gaya visual yang khas, seperti yang ditunjukkan pada anime tahun 1970-an yang memiliki tracking shots, pengambilan gambar yang panjang bagi pembangunan sebuah shot, panning yang ‘berlebihan’, sudut pandang kamera yang tidak biasa serta pemanfaatan extreme close up.
Sekarang ini memang perkembangan animasi di jepang
sangat pesat dibandingkan negara-negara lainnya, terbukti denegan besarnya
pasar konsumen anime, bukan hanya di jepang bahkan di negara-negara
lain.Berbeda dengan Amerika, di jepang film animasi tidak hanya ditujukan pada
anak-anak saja tapi juga untuk kalangan dewasa. Animasi menjadi populer di Jepang
pada abad 20 sebagai media alternatif dalam penceritaan selain live
action.Fleksibilitas variasi penggunaan teknik – teknik animasi memberi
kesempatan bagi para pembuat film di jepang untuk mengeksplorasi bermacam ide,
karakter, setting yang sulit dilakukan dalam format live action dengan biaya
yang terbatas .
Anime dapat digolongkan pada budaya populer (di
jepang) atau pada sub – kultur (fi Amerika serikat).Sebagai sebuah budaya
populer, anime telah dilihat sebagai karya seni intelektual yang menantang.Sejarah
karya animasi di Jepang diawali dengan dilakukan eksprimen pertama dalam
animasi oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro pada tahun
1913.Kemudian diikuti film pendek [hanya berdurasi sekitar 5
menit] karya Oten Shimokawa yang berjudul Imokawa Mukuzo Genkanban
no Maki tahun 1917. Pada saat itu Oten membutuhkan
waktu 6 bulan hanya untuk mengerjakan animasi sepanjang 5 menit tersebut dan
masih berupa “film bisu”. Karya Oten itu kemudian disusul dengan anime berjudul
Saru Kani Kassen dan Momotaro hasil karya Seitaro Kitayama
pada tahun 1918, yang dibuat untuk pihak movie company
Nihon Katsudo Shashin [Nikatsu].
- RUSIA
Perkembangan animasi di Rusia dimulai dengan pionir
animator pertama mereka, Ladislas Starevitch (1882-1965), yang
merupakan anak dari pasangan Polandia. Ladislaf Starevitch juga
dianggap sebagai bapak animasi boneka (puppet animation) dan
kerap disandingkan dengan Winsor McCay yang dianggap sebagai bapak
animasi gambar (drawn animation). Revolusi Oktober di
Rusia membuat Starevitch beremigrasi ke luar negeri dan membuat perkembangan
animasi Rusia seakan terhenti untuk beberapa tahun. Baru pada akhir dekade 1920-an,
penguasa Rusia berhasil diyakinkan untuk memodali studio-studio animasi untuk
membuat film-film (animated clips) untuk kebutuhan
propaganda. Kondisi ini berakhir pada tahun 1956 dengan
berakhirnya kepemimpinan Stalin. Pemimpin Rusia berikutnya, Khrushev
membawa perubahan dan pembaharuan dalam politik dan budaya Uni Soviet.
Perubahan ini juga menjadi titik tolak bagi perkembangan animasi Rusia.
Meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama untuk keluar dari patron
‘éclair’, bisa dikatakan sejak 1960 ke belakang, animasi
Rusia meningkat secara kualitas. Ditandai dengan karya Fjodor Khitruks dalam
History of a Crime/Story of One Crime (1961), yang untuk pertama kalinya sejak era Social
Realism, berangkat dari tema kontemporer. Bercerita tentang isu-isu dalam realitas
dunia modern dengan pendekatan grafis yang inovatif, film ini mengisahkan
seorang laki-laki yang tidak bisa tidur akibat terganggu keributan (suara) yang
dihasilkan lingkungan tetangga, film ini jadi sebuah kritik terhadap masyarakat
Uni Soviet. Era pembaharuan yang dibawa Khushev juga menandai kelahiran kembali
animasi boneka (puppet animation) yang merupakan pionir dalam
animasi Rusia. Animasi boneka yang seakan-akan terhenti perkembangannya semasa
kekuasaan Stalin, kembali dihidupkan dengan dibuka kembali divisi animasi
boneka pada Soyuzmultfilm pada tahun 1953.
Dikepalai oleh Boris Stepantsev (The Nutcracker, Petia and Little Red Riding
Hood), divisi ini berusaha untuk menemukan kembali pengetahuan mengenai
animasi boneka yang seakan-akan hilang setelah masa Alexander Ptushko.
Karakter yang kemudian terkenal melalui animasi boneka adalah Cheburaskha,
karakter dari cerita fairy tale yang ditulis oleh Eduard Uspersky dan
dibuat ke dalam versi animasi oleh Soyuzmultfilm. Meskipun dalam banyak
terdapat keterbatasan, generasi animator Rusia tetap mampu menghasilkan
karya-karya bermutu, dengan kerjasama internasional. Seperti karya Alexander
Petrov, The Mermaid (1996) – mendapatkan nominasi
Oscar- dan The Old Man and The Sea (1999) yang mendapatkan Oscar untuk
kategori Best Animated Short pada tahun 2000. Atau karya-karya
dari Konstatin Bronzit yang gemar menempatkan karakter-karakter- nya
dalam situasi paling tidak nyaman dan tidak mungkin, dan penonton akan tertawa
melihat bagaimana mereka mengatasi hal-hal tersebut. Switchcraft (1995)
dan At the Ends of Earth (1999) adalah hasil karya Bronzit,dan
hingga kini animasi rusia seperti halnya animasi amerika dan negara-negara lain
turut berkembang dengan pesat.
SOFTWARE YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMBUAT SEBUAH ANIMASI
- Aurora 3D Animation Maker
Aurora 3D
Animation Maker adalah salah satu software animasi terbaik dan
memiliki berbagai fitur yang tersedia untuk digunaka. Ada dalam jumlah banyak
animasi yang tersedia dan pada saat yang sama Anda dapat menambahkan watermark
ke gambar atau video, membuat efek khusus, dan masih banyak lagi.
Interface pengguna untuk
software ini cukup sederhana dan dengan demikian menambahkan efek animasi untuk
video atau film atau gambar tidak akan menjadi masalah sama sekali. Apa yang
membuat Aurora 3D Animation, pembuat bahkan lebih baik jika Anda pertama dapat
men-download versi trialnya (tersedia secara gratis) dan kemudian beralih ke
versi pembelian.
- Blender
Blender
adalah software animasi yang baik dan digunakan oleh orang-orang di semua
level, baik amatir atau ahli, serta ahli VFX, mahasiswa, animator, creator
game, dll. Blender sepenuhnya gratis dan open source software.
Blender memiliki beberapa
program animasi yang benar-benar keren yang membuatnya menjadi favorit
orang-orang dari semua karya animasi dan fitur-fiturnya berkisar dari
texturing, animasi, pencahayaan, kebutuhan pembuatan posting video, dll juga,
blender mendukung lintas platform portabilitas antar yang membuatnya pernah
lebih mudah untuk menggunakan perangkat lunak animasi.
- Anime Studio
Anime Studio
lagi salah satu software animasi terbaik di pasar. Anime Studio menawarkan
berbagai fitur yang baik dimuat dengan semua alat yang Anda butuhkan untuk
membuat Anda menghidupkan mudah. Dengan bantuan Anime Studio, Anda dapat
mengatur untuk menyampaikan konten profesional dan tentu saja, ketika datang ke
animasi, itu selalu menyenangkan; sama halnya dengan studio Anime juga. Selain
menyenangkan, Anime Studio membuatnya lebih mudah untuk bekerja .
- Cinema 4D Studio
Cinema 4D Studio adalah perangkat lunak
lain animasi atas dan tampilan dan nuansa dari software ini cukup intuitif dan
user friendly. Dengan bantuan software animasi ini, Anda dapat dengan mudah
membuat rig karakter dan animasi karakter maju, mengingat berbagai alat
karakter itu. Perangkat lunak ini memang salah satu pilihan yang cocok untuk
semua animator di luar sana.
Awalnya software ini dibuat
pada tahun 1990 lewat kompetisi programming di Kickstart Magazine, dan menang!
Hingga sekarang C4D telah mengeluarkan sekitar 25 versi softwarenya. Fungsi C4D
dari versi terbaru bisa menangani untuk keperluan full animasi baik dari
modeling, animasi, texturing, particles, sampai rendering. Selain itu C4D bisa
dimanfaatkan untuk keperluan motion graphic, visualisasi 3D dan segala
keperluan studio animasi.
- Autodesk Maya
Autodesk Maya
adalah salah satu software animasi 3D yang terbaik. Dengan bantuan ini,
Anda akan dapat menciptakan dan mengembangkan adegan 3D, orang, games dan film
saja. Perangkat lunak ini memiliki beberapa fitur yang sangat keren yang tidak
terlalu rumit dan mereka akan merasa tidak kurang dari yang sebenarnya.
Perangkat lunak animasi besar
untuk bekerja dengan pemodelan, mewarnai atau menghidupkan. Ini juga merupakan
pilihan yang cocok untuk membuat game dan siaran televisi. Namun, satu hal yang
tentang perangkat lunak adalah Anda perlu kesabaran sampai Anda mempelajari
semua bagian besar dan kecil dan unggul dalam hal tersebut.
Software ini digunakan hampir di
keseluruhan film animasi. Contohnya film Avatar. Hampir keseluruhan adegan
animasi menggunakan Autodesk MAYA. Jika ingin mendapatkan hasil animasi yang
maksimal, hampir semua industri animasi menggunakan MAYA. Seperti film layar
lebar, film seri televisi, visual effect, iklan, lighting, game, keperluan
broadcasting dan masih banyak lagi.
Untuk film seri yang
menggunakan MAYA adalah Upin Ipin, The Flash dan SuperGirl. Kalau film layar
lebar, jumlahnya ratusan seperti halnya software 3Ds Max. Namun dibandingkan
dengan 3Ds MAX, MAYA memiliki beberapa keunggulan. Salah satunya untuk
keperluan animasi, MAYA dengan versi terbarunya memberikan banyak sekali
kemudahan. MAYA menyediakan animation library yang begitu banyak dan tools yang
semakin mudah dan lengkap untuk keperluan animasi. Berikut beberapa project
yang menggunakan software Autodesk MAYA.
- Autodesk Softimage
Autodesk
Softimage adalah perangkat lunak animasi 3D besar lain yang
umumnya digunakan oleh semua profesional dalam permainan, film dan siaran
televisi. Juga, itu adalah software animasi paket mandiri yang memiliki pilihan
besar alat dan fitur untuk memilih dari. Perangkat lunak ini adalah pilihan
ideal bagi mereka yang harus menggunakan software animasi sebagai pemodel dan
animator.
- Modo
Modo
profesional software animasi 3D yang memungkinkan Anda untuk bekerja dengan
beberapa fitur dan aspek-aspek seperti mematung, pemodelan dan lukisan 3D
model. Modo memiliki jenis yang sangat minimalis pendekatan sejauh alat yang
bersangkutan; Namun, itu adalah efisiensi tetap perlu dipertanyakan. Modo
adalah semacam software untuk animasi yang menjembatani perbedaan antara
realitas dan gambar computered.
- Autodesk 3ds Max
Autodesk 3ds Max software animasi 3D yang bekerja dengan prinsip pada
pemodelan poligon. Perangkat lunak ini memungkinkan Anda buat 3D seperti gambar
seperti piramida, kerucut, dll yang membentuk dasar untuk model Anda. Perangkat
lunak ini digunakan untuk bekerja dengan proyek-proyek besar dan itu hanya
masalah waktu sampai Anda akan mene mukan perangkat lunak cukup mudah untuk
bekerja dengan. Anda dapat juga men-download plugin untuk memperluas kemampuan.
- Autodesk MotionBuilder
MotionBuilder
adalah jenis software animasi 3D yang digunakan untuk produksi virtual.
Perangkat lunak ini membantu dalam memperbaiki dan manipulasi data. Ia bekerja
dengan baik di beberapa lingkungan dan memungkinkan Anda menangkap mudah,
mengedit dan memutar karakter dinyatakan kompleks animasi
- Houdini
Houdini adalah salah satu yang terbaik
software animasi 3D dan kualitas grafis adalah apa membuat yang terbaik.
Houdini memungkinkan Anda untuk bekerja dengan alat-alat yang mendukung
berbagai skema seperti modeling, texturing, rigging dan model 3D animasi. Dengan
software ini untuk animasi, Anda akan dapat membuat dunia yang berbeda dari
efek 3D dan konten semua bersama-sama.
link :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar